Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh pH Tanah terhadap Keracunan Tanaman


pH tanah memengaruhi ketersediaan nutrisi dan aktivitas mikroorganisme. Tanah yang terlalu asam (<6) atau basa (>7) dapat menyebabkan keracunan tanaman dengan menghambat penyerapan nutrisi.


1. Dampak pH Asam (dibawah 6,5):

- Keracunan Logam Berat seperti Aluminium (Al³⁺) dan mangan (Mn²⁺) menjadi larut dan merusak akar serta menghambat fotosintesis.


- Nutrisi Makro Tidak Tersedia seperti unsur Nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) sulit diserap.


- Aktivitas Mikroorganisme Menurun yaitu mikroorganisme pengurai bahan organik terhambat.




2. Dampak pH Basa (diatas 7,0):

- Kekurangan Nutrisi Mikro seperti unsur Besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), dan tembaga (Cu) tidak tersedia, menyebabkan klorosis dan pertumbuhan lambat.

- Akumulasi Garam yaitu salinitas tinggi mengganggu penyerapan air, menyebabkan layu.


- Toksisitas Bikarbonat mengganggu penyerapan kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan kalium (K).


Gejala Keracunan:

1. Daun menguning (klorosis) atau bercak coklat.

2. Pertumbuhan akar terhambat.

3. Penurunan hasil panen.



Kesimpulan:


Pengelolaan pH tanah yang baik, seperti pengapuran untuk tanah asam dan bahan organik untuk tanah basa, penting untuk menjaga produktivitas. Analisis tanah rutin membantu menentukan tindakan koreksi yang diperlukan.

Post a Comment for "Pengaruh pH Tanah terhadap Keracunan Tanaman"